Minggu, 25 Agustus 2024

Selenium IDE vs Ui.Vision : Mana Yang Lebih Baik Dalam Pengujian GUI Otomatis?

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, pengujian GUI (Graphical User Interface) otomatis menjadi elemen penting untuk memastikan kualitas dan keandalan aplikasi. Dua alat yang sering digunakan dalam pengujian ini adalah Selenium IDE dan Ui.Vision. Artikel ini akan membahas perbandingan kinerja kedua alat tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

Apa Itu Selenium IDE?

Selenium IDE adalah alat pengujian otomatis yang berfungsi sebagai ekstensi browser untuk Chrome dan Firefox. Alat ini memungkinkan pengguna untuk merekam dan memutar ulang interaksi dengan aplikasi web. Keunggulan utama Selenium IDE adalah kemudahannya dalam penggunaan dan kecepatan eksekusinya yang tinggi. Pengguna dapat merekam interaksi mereka dengan antarmuka aplikasi secara langsung dan mengubahnya menjadi skrip pengujian otomatis, yang kemudian dapat dijalankan untuk memverifikasi fungsi aplikasi tersebut.

Apa Itu Ui.Vision?

Ui.Vision adalah alat pengujian otomatis yang dirancang untuk memberikan pengujian yang lebih stabil dan akurat pada elemen-elemen UI yang kompleks. Selain mendukung pengujian berbasis web, Ui.Vision juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas desktop dan integrasi OCR (Optical Character Recognition) untuk pengenalan teks dalam gambar. Alat ini terkenal karena kemampuannya untuk menangani interaksi yang lebih canggih dan memastikan bahwa pengujian berjalan dengan akurat, meskipun waktu eksekusinya lebih lama dibandingkan dengan Selenium IDE.

Hasil Penelitian: Perbandingan Selenium IDE dan Ui.Vision

Penelitian dilakukan pada salah satu sistem eLearning milik UNUSA sebagai objek penelitian, sebuah situs akademik dengan kompleksitas rendah, untuk membandingkan kinerja kedua alat ini. Penelitian ini melibatkan 21 test case yang diuji menggunakan Selenium IDE dan Ui.Vision.

Hasil Pengujian

Dari 21 test case yang diuji, Selenium IDE berhasil menyelesaikan 16 test case dengan sukses, sementara 5 lainnya gagal. Kegagalan ini terutama terjadi pada test case yang memerlukan aksi khusus seperti hover pada elemen menu drop-down. Meskipun demikian, Selenium IDE mencatat waktu eksekusi rata-rata yang sangat cepat, yaitu 5,7 detik per test case.

Sebaliknya, Ui.Vision berhasil menyelesaikan semua test case tanpa ada masalah, termasuk test case yang melibatkan aksi hover. Namun, keandalan ini datang dengan konsekuensi waktu eksekusi yang lebih lama, dengan rata-rata waktu eksekusi 19,8 detik per test case. Waktu eksekusi yang lebih lama ini merupakan harga yang harus dibayar untuk hasil yang lebih stabil dan akurat.

Selenium IDE: Kemudahan dan Kecepatan

Selenium IDE terkenal dengan kemudahannya dalam penggunaan dan kecepatan eksekusinya yang tinggi. Alat ini bekerja dengan cara merekam interaksi pengguna melalui titik klik kursor, menjadikannya sangat cepat dalam melakukan pengujian. Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Selenium IDE cenderung kurang handal saat harus berhadapan dengan elemen UI yang memerlukan aksi khusus, seperti hover pada menu drop-down. Hal ini menyebabkan beberapa test case tidak dapat dieksekusi dengan sempurna, yang dapat menjadi masalah dalam pengujian yang lebih kompleks.

Ui.Vision: Stabilitas dan Fokus pada Elemen UI

Di sisi lain, Ui.Vision menawarkan pendekatan yang berbeda dengan fokus pada stabilitas dan kemampuan menangani elemen UI yang lebih spesifik. Alat ini sangat andal dalam menangani interaksi yang kompleks, seperti aksi hover, meskipun dengan konsekuensi waktu eksekusi yang lebih lama. Dengan kata lain, Ui.Vision lebih cocok digunakan dalam pengujian yang membutuhkan akurasi dan stabilitas dibandingkan kecepatan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemilihan antara Selenium IDE dan Ui.Vision harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari pengujian yang akan dilakukan. Jika kecepatan adalah prioritas utama, Selenium IDE adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika stabilitas dan kemampuan untuk menangani elemen UI yang kompleks lebih penting, maka Ui.Vision adalah alat yang lebih tepat.

Dengan mempertimbangkan hasil ini, pengembang perangkat lunak dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih alat pengujian otomatis yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pengujian mereka.


Berikut link penelitian yang sudah dilakukan :Digilib - UNUSA

Selenium IDE vs Ui.Vision : Mana Yang Lebih Baik Dalam Pengujian GUI Otomatis?

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, pengujian GUI (Graphical User Interface) otomatis menjadi elemen penting untuk memastikan kualitas...